Kamis, 24 April 2014

MEMAHAMI POLA SISTEM INFORMASI MANAGEMEN

Posted by ana khumairoh On 19.27

Sistem informasi manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi serta secara rasional terpadu yang dapat mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara, yang berguna untuk meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan. SIM merupakan sebuah sistem yang berbasis menggunakan media komputer yang menyediakan informasi bagi para penggunanya. Informasi tersebut akan menjelaskan apa saja yang telah terjadi dan apa yang mungkin akan terjadi di masa selanjutnya. Dalam penyajiannya, informasi tersebut dapat berupa laporan periodik, laporan khusus dan output dari model matematika. Informasi yang dikeluarkan akan membantu para penggunanya untuk mengambil keputusan.

Mahal dan sulitnya dalam perancangan, penerapan serta pengoperasian SIM ini, akan membuat beberapa orang untuk mempertimbangkan dalam menggunakannya. Namun, dengan manfaat  yang dimiliki oleh SIM, seseorang tidak akan merasa dirugikan karena telah menggunakannya, bahkan SIM akan sangat dibutuhkan oleh para pemakainya semisalnya para manajer yang dituntut  cepat dalam pengambilan keputusan dalam sebuah masalah yang rumit.

            SIM mulai berkembang pada tahun 1960-an, SIM bisa didefinisikan sebagai sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasional, manajemen dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Kegiatan utama dari semua sistem informasi yaitu menerima data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, hingga akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya atau output.





Lima apek yang ditawarkan oleh Davis sebagai ciri khusus dari bidang SIM, yaitu:

  1.  Proses Manajemen, seperti perencanaan strategis, pengelolaan fungsi sistem informasi, dan seterusnya. 
  2. Proses Pengembangan, seperti manajemen proyek pengembangan sistem, dan seterusnya. 
  3. Konsep Pengembangan, seperti konsep sosio-teknikal, konsep kualitas, dan seterusnya. 
  4. Representasi, seperti sistem basis data, pengkodean program, dan seterusnya. 
  5.  Sistem Aplikasi, seperti Knowledge Management, Executive System, dan seterusnya.

Sistem informasi sangat mendukung proses manajerial yaitu dalam kedudukannya sebagai pimpinan dalam organisasi, manajemen menjadi pemantau arus informasi, selain sebagai penerima dan pembagi informasi. Peranan yang terakhir adalah selaku pengambil keputusan, baik yang sifatnya strategis, fungsional dan teknis operasional.Seluruh peranan yang telah disebutkan tadi akan dapat dimainkan oleh manajemen dengan tingkat efektivitas yang tinggi apabila sebelum dan selama memainkan peranan tersebut tersedia semua jenis informasi yang diperlukan oleh manajemen suatu organisasi.


0 komentar:

Posting Komentar