MAKALAH PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Penganggaran Biaya pada Kas
Dosen Pengampu :
Didik Kusno Adji
Disusun Oleh :
ANDIYANSAH 1287084 SITI NUROHMAH 1289344
LILIS SELVIANA 1288284
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
STAIN JURAI SIWO METRO
2014/2015
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, Karena berkat rahnat hidayahnya sayadapatmenyelesaikan makalah ini dengan judul “Penganggaran Biaya pada Kas “, makalahini disusun untuk melengkapi tugas Mata Kuliah penganggaran perusahaan. Sholawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah menunjukkan jalan kebaikan dan kebenaran di dunia dan akhirat kepada umat manusia.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan pada penulisan laporan makalah ini, untuk itu penulis dengan senang hati menerima kritik serta saran yang membangun dari seluruh pihak yang berhubungan dengan makalah ini, agar kedepannya penulis dapat memperbaikinya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Metro, 2014
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Rumusan Masalah 2
Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
Anggaran kas 3
Pengertian Anggaran Kas 3
Manfaat dan tujuan anggaran kas 3
Dimensi Waktu Perencanaan dan Pengendalian Kas 5
siklus kas 9
Faktor yang mempengaruhi besaran kas 10
Sumber dan penerimaan kas 11
Pengunaan kas 12
Laporan sumber dan penggunaan kas 12
Penerapan Anggaran Kas 14
BAB III KESIMPULAN 16
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perusahaan merupakan suatu organisasi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan yang tidak terbatas dalam cara yang menguntungkan. Pada umumnya perusahaan bertujuan untuk mencari laba seoptimal mungkin dengan memanfaatkan sumber-sumber ekonomi yang terbatas, sehingga para pengelola perusahaan dapat memanfaatkan sumber-sumber ekonomi itu secara efektif dan efisien.
Namun demikian tujuan perusahaan bukan hanya mencari laba melainkan juga mengemban tugas kemasyarakatan yaitu bergerak sebagai pelopor pembangunan dalam rangka mencapai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia. Kas adalah kekayaan perusahaan yang merupakan sejumlah dana yang ada di perusahaan. Selain itu kas juga merupakan salah satu unsur modal kerja yang sangat penting artinya didalam membiayai operasi perusahaan sehari-hari. Kas mempunyai kedudukan yang sentral dalam usaha menjaga kelancaran operasi perusahaan sebagai penunjang keputusan strategi jangka panjang.
Anggaran kas yang dikelola dengan baik sangat diperlukan dalam administrasi, karena anggaran kas merupakan proyeksi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam periode tertentu. Dalam hal ini anggaran kas memiliki tujuan pokok untuk merencanakan penganggaran kas yang seoptimal mungkin, yaitu rencana untuk menyediakan kas yang cukup baik dalam jumlah maupun waktunya.
Jumlah uang kas yang berlebihan ataupun yang kurang, keduanya mempunyai akibat negatif bagi perusahaan, kekurangan kas dapat mengakibatkan tidak terbayarnya berbagai kewajiban seperti hutang gaji dan bunga bank, hutang dagang pada rekaman bahan baku dan sebagainya. Hal ini akan menurunkan produktivitas kerja serta merugikan nama baik perusahaan di mata para supplier perusahaan. Sebaliknya kas yang berlebihan berarti menyerap dana modal kerja yang langkah dan mahal, sehingga menaikkan beban tetap perusahaan. Jelaslah bahwa operasi perusahaan haruslah direncanakan dalam batas-batas dana yang tersedia. Dan sebaiknya harus disediakan dengan jumlah yang cukup untuk melaksanakan operasi perusahaan seperti yang telah direncanakan. Dengan demikian sangatlah diperlukan penentuan jumlah kas yang optimal agar kegiatan operasi perusahaan dapat berjalan sesuai dengan yang direncanaka
Rumusan Masalah
Apa yang dimksud dengan anggaran kas?
Apa manfaat dan tujuan anggaran kas?
Bagaimana penerapan anggaran kas?
Tujuan
Untuk mengetahui pengertian anggaran kas.
Untuk mengetahui manfaat dan tujuan anggaran kas.
Untuk mengetahui bagaimana penerapan anggaran kas.
BAB II
PEMBAHASAAN
Anggaran kas
Pengertian Anggaran Kas
Anggaran kas menunjukkan rencana sumber dan penggunaan kas selama tahun anggaran yang terdiri dari rencana penerimaan kas (aliran kas masuk) dan perencanaan pengeluaran kas (aliran kas keluar). Anggaran kas adalah suatu alat yang dapat digunakan manajer keuangan untuk meramalkan atau memperkirakan kebutuhan-kebutuhan dana jangka pendek dan untuk mengetahui kekurangan atau kelebihan uang selama periode budget”.
Dari pengertian diatas dapat dikatakan bahwa anggaran kas akan memilik peranan yang penting dalam mengendalikan kas, dimana kegunaannya terutama untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menambah dana dari sumber-sumber intern dan sekaligus memperkirakan saldo kas pada setiap akhir tahun anggaran yang ditetapkan.
Anggaran kas (cash budget) bersangkut paut dengan estimasi terinci mengenai antisipasi penerimaan dan dan pengeluaran kas untuk periode anggaran bersangkutan atau untuk priode khusus lain nya. Anggaran kas telah dia akui secara umum sebagai alat manajemen yang sangat bermanfaat dan hakiki (esensial). Perencanaan dan pengendalian kas merupakan dasar bagi manajemen yang baik.
Dalam menjalankan suatu perusahaan untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan, dibutuhkan suatu efektivitas pengendalian kas terhadap setiap perusahaan
Manfaat dan tujuan anggaran kas
Anggaran berperan sebagai alat bantu manajemen dalam melakukan perencanaan sumber daya yang akan diperoleh dan digunakan, serta mengendalikan bagaimana sumber tersebut digunakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam jangka waktu tertentu.
Anggaran dapat membantu manajemen dalam pengendalian kas, karena anggaran kas memberikan informasi yang berguna tentang pola penerimaan dan pengeluaran kas setiap periode operasi perusahaan,
Terkait tujuan penyusunan anggaran kas, dengan menyusun anggaran kas maka perusahaan akan mampu untuk:
Menentukan posisi kas pada berbagai waktu, yaitu dengan memperbandingkan uang kas masuk dengan uang kas keluar. Sehingga saldo kas pada akhir suatu periode akan sama dengan saldo kas awal ditambah penerimaan-penerimaan kas pada suatu periode dan dikurangi pengeluaran-pengeluaran kas pada waktu yang sama.
Memperkirakan kemungkinan terjadinya defisit atau surplus. Defisit terjadi bilamana pemasukan ditambah saldo awal ternyata lebih kecil dari kebutuhan pengeluaran yang harus dibayar. Sebaliknya surplus akan terjadi bilamana pemasukan melebihi pengeluaran, sehingga jumlah saldo akhir periode mengalami peningkatan. Terhadap kemungkinan defisit inilah perusahaan perlu lebih waspada.
Mempersiapkan keputusan pembelanjaan berjangka pendek atau berjangka panjang. Dengan terjadinya defisit kas perusahaan perlu mencari dana tambahan dari sumber yang paling menguntungkan. Sebaliknya dengan adanya surplus yang diketahui lama sebelumnya, dapat dipersiapkan pemilihan alternatif penggunaan yang paling menguntungkan.
Menggunakannya sebagai dasar kebijaksanaan pemberian kredit. Besar kecilnya kas yang tersedia juga menunjukkan kemampuan perusahaan membelanjai modal kerjanya. Kemampuan pembelanjaan modal kerja ini pada gilirannya juga merupakan dasar bagi perusahaan untuk menggunakan kebijakan kredit sebagai upaya meningkatkan volume penjualan.
Menggunakannya sebagai dasar otorisasi dana anggaran yang disediakan. Sesuatu jenis biaya yang sudah dianggarkan perlu diatur penggunaannya lewat mekanisme otorisasi pengeluaran kas. Dengan demikian plafon anggaran tidak akan terlampaui dan sekaligus disesuaikan dengan keadaan likuiditas perusahaan.
Anggaran kas yang sudah ada juga berfungsi sebagai dasar penilaian terhadap realisasi pengeluaran kas yang sebenarnya. Dengan demikian varian dalam arus kas masuk maupun kas keluar dapat diketahui yang menjadi penyebabnya.
Dalam usaha untuk meminimumkan resiki resiko, perusahaan harus mengejar dua tujauan atas ramalan kas, yaitu:
Untuk kepentingan likuiditas
Mengelola kas adalah usaha agar tak kekurangan kas, sehingga perusahaan selalu siap didalam memenuhi kewajiban usahanya. Kas juga di gunakan untuk membayar utang jatuh tempo.
Untuk kepentingan profitabilitas
Mengelola kas bertujuan
Categories: Ekonomi Islam
0 komentar:
Posting Komentar