Senin, 29 Desember 2014

persiapan analisis pembiayaan

Posted by ana khumairoh On 05.34
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Dalam bank syariah maupun bank konvensional, untuk melakukan kegiatan pembiayaan tidaklah semudah yang dibayangkan, jika ingin pembiayaan tersebut berjalan lancar dan sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan maka perlu dilakukan analisis sebelum melakukan kegiatan pembiayaan tersebut baik dari sisi calon nasabah (pemohon) maupun dari sisi kegiatan atau usaha yang akan di biayai. Dari situlah bank akan mengetahui apakah permohonan pembiayaan yang diajukan nasabah itu bisa ditindaklanjuti (disetujui) atau tidak. Dalam analisis pembiayaan diperlukan beberapa syarat atau persiapan untuk mempermudah dalam melakukan pembiayaan tersebut. Dalan analisi pembiayaan dipelukan persiapan yang harus disiapkan sebelum melakukan analisi pembiayaan tersebut. Mulai dari hal-hal kecil seperti data interview sampai pada prakteknya analisis pembiayaan tersebut. Lalu bagaimanakah persiapan yang harus dilakukan dalam analisis pembiayaan? RUMUSAN MASALAH Bagaimana persiapan dalam melakukan analisis pembiayaan? TUJUAN Untuk mengetahui persiapan dalan melakukan analisis pembiayaan. BAB II PEMBAHASAN PERSYARATAN ANALISIS Dalam kegiatan ini meliputi aktivitas termasuk dalam pengumpulan informasi dan data yang diperlukan untuk bahan analisis. Kualitas hasil analisis pembiayaan sangat tergantung pada 3 (tiga) faktor, yaitu: Faktor Sumber Daya Manusia (SDM) Analisis pembiayaan dilaksanakan oleh seorang account officer (AO). Account officer atau AO adalah petugas yang melakukan pemasaranpembiayaan, kemudian melakukan analisis pembiayaan. Seorang account officermengawalinya dengan membuat perencanaan, usaha apa saja yang layak dibiayai diwilayahnya, dan berapa kira-kira dana yang diperlukan untuk menyalurkanpembiayaannya. Kemudian account officer akan melakukan kunjungan ke usaha nasabah, melakukan wawancara, menggali sebetulnya apa yang diperlukan oleh nasabahtersebut sehingga dapat membuat suatu keputusan apakah permohonan pembiayaanyang diajukan oleh calon debitur atau debitur pantas untuk dibiayai Banyak sekali dijumpai, nasabah sebetulnya hanya tahu bahwa dia perlupinjaman, tapi belum jelas berapa dan untuk apa. Disini diperlukan keahlian seorangaccount officer untuk melakukan probing, agar kebutuhan pinjaman memang sesuaidengan keperluan nasabah (ada unsur tepat waktu, tepat jumlah, dan tepatsasaran). Account officer juga sekaligus menjadi konsultan, karena bagi nasabah kecil,tak jarang mereka bisa bercerita, menunjukkan bon-bon, bukti penjualan atau pesanan,tetapi tak bisa membuat laporan keuangan. Disini account officer memandu nasabahagar dapat membuat neraca perkiraan usaha nasabah, serta cash flow kemampuanmembayarnya. account officer juga harus sensitif, apakah nasabah mengatakan yangsebenarnya (disinilah perlunya melakukan probing, cek dan re-cek), kemudianmelakukan analisa. Selanjutnya account officer akan mengusulkan dalam bentukmemorandum analisis pembiayaan kepada atasannya, dan atasan akan meneruskankedalam komite pembiayaan (loan Comittee) untuk mendapat putusan, apa berupapersetujuan maupun penolakan. Oleh karena itu seorang account officer harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: Sudah bisa dengan formulir analisis dan cara menganalisis. Mengetahui spread sheet program untuk analisis pembiayaan Memiliki pengetahuan tentang pengertian yang tepat mengenai prinsip-prinsip pembiayaan Mengetahui prakter/kebiasaan dalam perdagangan/perusahaan Mempunyai wawasan luas dalam bidang keuangan/permodalan, manajemen, akuntansi dan ekonomi Memiliki mental yang kuat sehingga dapat mudah mempengaruhi account officer harus mengetahui: ketentuan dan larangan yang berlaku atas pembiayaan yang dimohon besar pembiayaan yang diminta dan untuk apa pembiayaan tersebut digunakan bagaimana rencana pembiayaan dan peluasan oleh nasabah, serta dari mana dana sumber dana perluasan pembiayaan atau cash flow usaha nasabah informasi dan data utama yang diperlukan sehubungan dengan pembiayaan yang diminta informasi dan data tambahan apa yang perlu dilengkapi Faktor Data Analisis Informasi dan data yang diperlukan harus lengkap, dapat dipercaya, dan akurat. Untuk mendekati hal tersebut dapat ditempuh cara, antara lain: Melakukan penelitian secara fisik ( On The Spot ). Untuk laporan keuangan (neraca dan daftar rugi/laba) bisa dengan cara meminta bantuan kantor akuntan. Teknik Analisis Analisis harus dilakukan secara teliti dan mengikuti ketentuan. Secara umum, teknik analisis meliputi dua macam, yaitu analisis kuantitatif (agunan, perhitungan limit) dan analisis kualitatif (legalitas, pemasaran,manajemen, teknis produksi). INFORMASI DAN DATA YANG DIPERLUKAN Yaitu mencakup semua keterangan dan data yang diperlukan untuk bahan analisis sehubungan dengan permohonan pembiayaan yang diajukan oleh pemohon. Dibawah ini diuraiankan informasi dan data yang harus dipenuhi untuk setiap permohonan pembiayaan: Informasi Dan Data Umum Tentang Nasabah Surat permohonan pembiayaan dari nasabah Akta pendirian dan perubahan-perubahan serta pengesahan dari instansi yang berwenang, antara lain firma, CV, PT, Yayasan, Koperasi. Surat kewarganegaraan Izin usaha dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dari Departemen Perdagangan. Neraca dan daftar rugi/laba dua tahun terakhir dan neraca tahun yang sedang berjalan. Jika pemohon pembiayaan itu atas nama pribadi maka yang bersangkutan tidak wajib melampirkan laporan keuangan pada SPT tahunan PPh, hanya diwajibkan menyampaikan foto kopi SPT tahunan PPh. Realisasi usaha minimal dua belas bulan atau minimal enam bulan terkahir. Rencana penggunaan pembiayaan. Cash Budget (cash flow projection) untuk periode selama jangka waktu pembiayaan yang diminta serta rencana penarikan dan pelunasan pembiayaan. Curriculum Vitae dari para pengurus meliputi antara lain umur, pendidikan pengalaman serta pasfoto para pengurus dan komisaris. Kopi surat tanda pembayaran pajak perseroan tahun terakhir (surat fiskal), PBB, dan NPWP yang telah dilegalisasi. Daftar jaminan yang ditunjukan jenis barang, jumlah/ukuran, lokasi, nilai (utama,tambahan,sumber penilaian), status kepemilikan dan kopi bukti kepemilikan Keterangan mengenai hubungan dan jabatan setiap anggota pengurus dengan perushaan lain (jika ada). Keterangan mengenai keadaan perusahaan apakah pernah pailit, pernah masuk atau masih terdaftar dalam black list yang bersangkutan, apakah pernah dihukum penjara. Informasi Dan Data Khusus Untuk Pembiayaan Modal Kerja a.    Pembiayaan Ekspor Irrevocable L/C untuk barang-baramg bersangkutan yang masih outstanding (jika ada). Persediaan barang untuk diekspor. Rencana dua belas bulan atau minimal enam bulan Realisasi dua belas bulan atau minimal enam bulan terakhir Penjelasan harga jual per unit dari barang-barang. Penjelasan cara memperoleh barang-barang. Pembiayaan Perdagangan Lokal (Dalam Negeri) Pembiayaan untuk distribusi pangan Surat penunjukan sebagai distributor dan sub-distributor oleh supplier pemasok Keterangan mengenai tempat penyimpanan/gudang (kapasitasnya dan fasilitas lainnya) Keterangan daerah pemasaran dan penyaluran Jatah penebusan per bulan yang diberikan oleh pemasok berikut bukti-buktinya Daftar langganan Daftar dan kapasitas alat angkut yang dimiliki/disewa Perdagangan umum/toko, data yang diperlukan adalah: Realisasi pembelian dan penjualan dua belas bulan atau enam bulan terakhir, (jenis barang, kuantum dan nilai) Rencana pembelian dan penjualan dua belas bulan atau minimal enam bulan yang akan datang (jenis barang, kuantum dan nilai) Sales countract dan atau purchase order (jika ada) Keterangan tempat penyimpanan/gudang/toko Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dari pemerintah setempat Daftar langganan (jika ada) Daftar stok terakhir berikut jenis barang, kuatum, dan nilai Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dari kantor perdagangan setempat Surat izin usaha dari dinas kesehatan setempat (khusus untuk perdagangan obat-obatan/farmasi) Pembiayaan Industri Umum Alat-alat produksi yang digunakan : jenis mesin dan peralatan, tahun pembuatan kapasitas produksi per jam status pemilikan pengadaan suku cadang dan pemeliharaan mesin dan fasilitas pemeliharaan Realisasi produk dan penjualan enam bulan terakhir, rincian perbulan, me
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar